Menampilkan Gambar pada suatu web/blog tentunya akan membuat blog terlihat cantik dan kesannya web/blog tersebut mempunyai desain yang bagus,tapi dalam menampilkan gambar didalam Blog/web harus mempunyai aturan dan teknik tertentu agar tidak terlau menurunkan performa blog seperti loading web/blog yang sangat lama sehingga membuat pengunjung menjadi bosan,jadi diperlukan pengaturan untuk mengoptimalkan kinerja blog dengan optimasi gambar untuk web/blog.
1.Pemilihan Format Gambar yang sesuai
Ada beberapa format gambar yang biasa dugunakan antara lain bmp,jpg dan png, masing-masing dari format tersebut mempunyai keunggulan,dari keempat format gambar diatas ada satu yang harus dibuang jauh-jauh yaitu yang mempunyai format bmp (bitmap) karena ukuran filenya yang terlalu besar.
Untuk format jpg,gif dan png kita harus memilih mana dari ketiganya yang mempunyai ukuran file paling kecil untuk kwalitas yang sama,tapi alangkah baiknya kita ikuti langkah berikut :
• Pada kwalitas gambar yang sama pilihlah gambar yang mempunyai ukuran file yang paling kecil.
• Pilihlah format gif jika mengutamakan interlacing ( proses lender yang paling cepat )
• Pilihlah format png jika ingin lebih legal ( sepertinya tidak berlaku bagi semua orang indonesia yang lebih mengutamakan kemudahan dari pada ke-legalan )
2.Optimasi dengan software image editor
Berbgai macam software untuk mengedit (menyuting ) gambar sudah kita kenal dengan baik,antara lain adobe photoshop,gimp,irfanview,dll.yang mesti sobat perhatikan dalam mengedit gambar adalah manfa’atkan software tersebut untuk mengkompres gambar agar menajadi ukuran gambar yang lebih kecil.
3.Minimalisir Jumlah Gambar
Manakah yang lebih baik menampilkan gambar 10 buah gambar dengan ukuran gambar masing-masing 10 kb atau menampilkan 2 gambar masing-masing berukuran 50 kb jawabannya adalah lebih baik menampilkan 2 buah gambar dari pada 10 buah gambar.walaupun jumlah total gambar menjadi sama-sama 100 kb dengan catatan bahwa gambar yang ditampilkan berasal dari 1 alamat domain yang sama.
Kebanyakan browser akan memanggil 2 atau 4 buah gambar yang beralamat 1 domain yang sama secara bersamaan,jika ada 10 buah gambar yang akan ditampilkan ( masing gambar beralamat disatu domain yang sama ) maka browser akan memanggil 1-4 kemudian baru memanggil 5-8 begitu seterusnya hingga semua gambar tertampilkan.jadi penggunaan gambar yang banyak justru akan memperlambat browser memanggil gambar.
4. upload Gambar ke-beberapa alamat domain/subdomain yang berbeda
Sehubungan dengan pont yang ketiga,jika hendak menampilkan gambar yang berjumlah yang banyak maka dapat diatasi dengan mengupload gambar kealamat domain/subdomain yang berbeda,karena browser hanya mampu memanggil 2-4 buah gambar secara bersamaan denga alamat domain yang sama,maka denga mengupload pada alamat domain/subdomain yang berbeda sehingga browser dapat memanggil gambar secara bersamaan.
Sobat bisa memanfaatkan subdomain atau blog wordpress.com sebagai media penyimpanan gambar,atau juga bisa memanfaatkan situs layanan image hosting seperti image.us , flickr.com , photobucket.com dll.sehigga dapat menghemat space hardisck dan juga bandwitch.
5.gunakan atribut “width” dan “height”
Saat menampilkan gambar browser akan menganalisa terlebih dahulu atribut-atribut dalam kode html gambar tersebut ,ketika browser menemukan atribut “width” dan “height” maka browser akan lansung menentukan panjang dan lebar gambar itu.tapi jika gambar tersebut tidak mengandung unsur tersebut maka akan memakan waktu lebih lama browser mencari kemudian menentukan panjang dan lebar gambar.
6.gunakan atribut “alt “ dan “title”
Atribut alt memang tidak berpengaruh dalam optmasi kecepatan tapi sangat berpengaruh dalam sisi SEO ( search engine optimation /optimasi mesin pencari).beberapa orang kadang suka mematikan fitur gambar di browser yang mereka pakai , jika dalam gambar yang kita tampilkan tidak mempunyai atribut alt maka orang yang mengakses blog kita tidak akan pernah tahu bahwa ada gambar disitu selain itu search engine tidak dapat mengindex gambar tersebut.
7.Menampikan tumbnail dalam posting
Jika menampilkan gambar yang besar dimensinya cukup dalam bentuk tumbnail saja.tumbnail adalah gambar replika yang merujuk pada gambar aslinya,jika kita hendak menampilkan gambar yang besar dimensinya ( berukuran 1024 x 768 ) maka sebaiknya kita membuat satu buah gambar lagi yang lebih kecil ( misal : 200 x 150 ).
Tumbnail tersebut kita arahkan/tautkan kegambar aslinya yang berukuran besar sehingga ketika pengunjung ingin melihatnya cukup meng-klik tumbnailnya ,keuntungan tumbnail adalah kita tidak perlu men-download gambar aslinya yang berukuran besar.
Posting Komentar